BERITA UTAMAPOLITIK

DPD Partai Golkar Musi Rawas: “Berhentikan Kader Yang Melanggar AD-ART”

Kopatasnews.com || Musirawas – Berkomitmen tegas, DPD Partai Golongan Karya Kabupaten Musi Rawas gelar konferensi pers. Kader Langgar AD-ART terancam di Berhentikan, Rabu (9/11/22).

Pada konferensi pers tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Musi Rawas  Firdaus Cik Olah, menegaskan status keanggotaan FN di Partai Golkar. “Ada dua sanksi terhadap FN yakni sanksi pidana dan etik”.

“Berdasarkan AD-ART, bab 7 pasal 16 ayat 1 huruf a, b wajib menjunjung nama dan kehormatan partai golkar. Menindaklanjuti petunjuk DPW, dan menindaklanjuti peristiwa oknum FN yang menjadi tersangka. Maka kami Partai Golkar Musi Rawas resmi mengusulkan pemberhentian saudara FN dari keanggotaannya di DPD Golkar Musi Rawas”, ungkap Firdaus.

BACA JUGA:

https://kopatasnews.com/2022/11/09/kompak-polres-batu-bersama-kodim-0818-dan-warga-bersihkan-material-longsor/

Dia mengaku turut prihatin dan sangat menyayangkan atas peristiwa yang menimpa oknum FN.  Mengingat bahwa narkoba ini sangat berbahaya bahkan sudah masuk ke segala lini. Kebanyakan orang tidak sanggup menahan pengaruh, bisa jadi hari ini baik hari esok jadi tersangka. Hendaknya peristiwa ini dapat dijadikan pelajaran dan perhatian kita semua”, kata FCO sapaan akrabnya.

Selanjutnya, dia menyampaikan bahwa Partai Golkar memiliki standar partai, yakni (PDLT) Prestasi , dedikasi loyalitas dan tidak tercela

Dia juga menuturkan terkait status jabatan oknum FN tersebut bahwa itu secara otomatis akan PAW. “Secara otomatis, namun ada berbagai mekanisme yang harus di lakukan”,  ujarnya.

“Hari ini juga DPD golkar melakukan tes urine kepada seluruh fraksi golkar dan pengurus”. Dan untuk saat ini 8 orang sudah di lakukan tes urine yang mana diantaranya 5 fraksi dan 3 pengurus lainnya.

“Kami berharap tes urine di partai golkar ini juga diikuti oleh intansi yang lainnya”.
Dikesempatan konferensi Ketua DPD Golkar meminta BNN mengumumkan secara terbuka terkait hasil tes urine guna transparansi publik.

BACA JUGA:

https://kopatasnews.com/2022/11/09/pastikan-keamanan-ktt-g20-banyuwangi-dipasang-17-cctv/

Dalam  kesempatan itu BNN Nuri menyampaikan hasil tes secara terbuka, seraya menyebutkan bahwa tes urine ini merupakan deteksi dini. Sesuai dengan Inpres no 2 tahun 2020 bahwa seluruh dinas intansi harus melaksanakan rencana daerah.

“Ada 8 orang yang terdiri dari 5 Fraksi Golkar dan 3 pengurus lainnya di tes semua  hasilnya negatif”. Nuri turut mengapresiasi Partai golkar karena cuma satu-satunya partai di Musi Rawas yang mengundang untuk tes urine, sebelum calon legislatif berhasil menduduki jabatan.

(Pimpred kopatasnews.com Bang irwansyah/tim)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button