UncategorizedWARTA DAERAH

Pelantikan Ketua RW 20 Dan RT Villa Dago Tol, Ini Pesan Camat Ciputat

Kopatasnews.com, Tangerang Selatan – Suksesnya pemilihan Ketua RT dan RW dengan damai menunjukkan, tingkat kesadaran warga semakin bagus karena terpilihnya pimpinan tingkat Rukun Tetangga (RT) dilaksanakan secara demokrasi karena dipilih langsung oleh warganya sendiri, demikian juga Ketua Rukun Warga (RW).

Demikian halnya, pemilihan RT dan RW di lingkungan perumahan Villa Dago Tol khususnya di RW 20, sudah berjalan dengan aman dan lancar hingga memasuki waktu pelantikan secara resmi.

Hari Sabtu (14/01/2023) malam pukul 19.00 WIB telah dilaksanakan Serah Terima Dan Pengukuhan Pengurus RW 20 dan para Ketua RT Villa Dago Tol, yang langsung dipimpin Fahmi Fahrudin Lurah Serua.

Tampak hadir, Camat Ciputat Mamat,  Lurah Serua Fahmi Fahrudin, S.STP,  Anggota DPRD Prov  Banten Budi Prayogo, Ketua Panitia Febry, Babinsa Kel Serua Sertu Joko Pitono, Ustad Ridwan, Para Ketua RT Lama, Para Ketua RT baru, Tomas,Toga,  Ibu – Ibu PKK, staf Kelurahan Serua  dan Karang Taruna.

Pada kesempatan itu, Camat Ciputat Mamat dalam sambutannya menyampaikan bahwa, hari ini resmi sudah dilaksanakan serah terima Ketua RW 20 dan 12 Ketua RT dihadapan kita semua.

“Ini sangat saya apresiasi atas kerja keras panitia dan pengurus RT/RW sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan lancar. Untuk ketua RT lama saya ucapkan terimakasih atas pengabdiannya selama ini. Dan kepada Ketua RW dan Para Ketua RT yang baru dilantik, saya ucapkan, selamat bergabung bersama kami, baik dengan Kelurahan dan Kecamatan. ” kata Camat.

Tadi sudah dibacakan SK pelantikan Ketua RW 20 dan 12 Ketua RT Villa Dago Tol yang berdasarkan Perwal 103 Tahun 2022. Perwal ini, merupakan pengganti Perwal 33 tahun 2013 tentang penyelenggaraan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW)

Di Perwal 33 tahun 2013, tidak ada batas waktunya menjadi pengurus RT/RW, sedangkan di Perwal 103 Tahun 2022 untuk menjadi pengurus RT/RW harus ber KTP dan berdomisili di Kota Tangerang Selatan.

Camat memberikan contoh , jika si A  ber KTP Ciputat, tetapi si A tinggal dan menetap di Villa Dago Tol, maka si A bisa mencalonkan diri menjadi RT/RW. Intinya KTP nya masih di wilayah Tangerang Selatan.

Masih menurut Camat, saat ini, intensif RT/RW mengalami kenaikan, sebelumnya Rp.500.000,/perbulan, sekarang ada penambahan sebesar Rp.250.000, sehingga total intensif yang diterima sekarang sebesar Rp. 750.000 perbulan.

“Jika dilihat dari pekerjaannya, tugas RT/RW sungguh sangat luar biasa, dimana tugasnya membantu Lurah dalam menjalankan pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, meningkatkan peran serta masyarakat, menjaga keamanan, menjaga ketertiban umum di lingkungannya.” ungkapnya.

“Mau tidak mau, Ketua RW/RT harus melaksanakan itu semua. Terlebih, ketika ada keluhan warganya, kita harus siap meskipun dihubungi jam dua malam. Artinya, kita harus angkat dan kita layani, karena fungsi RT/RW adalah pelayan masyarakat. Kalau tidak penting, tidak mungkin warga telepon/hubungi kita.” ucapnya.

Ia mengatakan, jika warga menghubungi kita, itu karena warga berharap bisa membantu permasalahannya, jika tidak dibantu, warga akan sangat kecewa, karena saat dibutuhkan kita tidak bisa dihubungi. Oleh sebab itu, sebagai pelayan masyarakat, kita harus bisa merasakan  apa yang dirasakan masyarakat.

” Saya setuju seperti diutarakan Ketua Panitia bahwa Ketua RT/RT adalah orang – orang hebat karena sebagai garda terdepan. Tingkat keberhasilan pemerintah salah satunya para Ketua RW/RT yang dekat dengan warga masyarakat. Apapun jadi gampang dan mudah untuk dikerjakan. Tentunya, saya berharap, terjalin hubungan harmonis di lingkungan, termasuk semangat gotong royong.

“Kunci keberhasilan kita adalah kerjasama, tentunya dengan tujuan yang sama sehingga pembangunan bisa terlaksana dengan baik.”ungkap Camat.

Disisi lain, kata Camat lagi, pentingnya ada kader posbindu di masing – masing Rukun Warga (RW) karena keberadaan posbindu sangat positif, agar tahu kondisi kesehatan kita.

Saat ini, ada program “Ngider Sehat”, “Kampung Terang”, dan “Bedah Rumah”, kata Camat melanjutkannya, untuk Ngider Sehat  adalah program Dinkes Tangsel melalui Puskesmas, yang tujuannya, jika ada warga sakit (non Kronis) tidak bisa dibawa maka, akan ada dokter yang hadir ke rumah warga.

“Kalau ada kesulitan, silahkan telepon Lurah atau Camat. Intinya saling bekerjasama, tanpa adanya kerjasama, tidak akan berhasil. Ini adalah visi misi guna terwujudnya Kota Unggul menuju Kota Lestari dan Efektif serta Efisien  dengan SDM yang unggul.” tegas Camat. (@2023/Lgg)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button