Warga Keluhkan Keadaan Pasar Megang Sakti Bagai Kolam Ikan Lele,

Kopatasnews.com|| Musi Rawas Sumatera Selatan
Warga Keluhkan Keadaan Pasar Megang Sakti bagai kolam Ikan Lele, Barangkali hal yang wajar bila masyarakat menyoroti dan mengeluhkan kondisi pasar Megang Sakti yang saat ini kondisinya tidak layak sebagai salah satu penopang roda perekonomian yang berpusat di ibukota Kecamatan tersebut.
Selain dipenuhi genangan air bila di musim penghujan seperti saat ini, bangunannya juga sangat membutuhkan perbaikan, mengingat kebanyakan bangunan tersebut masih terbuat dari papan kayu yang jauh dari kata layak. Berbeda halnya dengan bangunan PASAR BARU yang dibangun di tahun 2021 lalu. Letaknya sekitar 500 meter dari lokasi pasar saat ini, yang bangunannya sudah lumayan permanen.
Namun sangatlah disayangkan sudah hampir dua tahun bangunan berbiaya Miliyaran itu, hingga kini belum juga difungsikan, sebagaimana peruntukannya. Entah sebab apa dan alasan apa bangunan tersebut tidak jua dioperasikan… Salah satu pedagang yang sempat menyampaikan keluhannya kepada Wartawan Media KopatasNews yang mengatakan bahwa pasar Megang Sakti terutama bilamana dimusim penghujan, disana-sini penuh dengan genangan air. Sehingga akses jalan berlumpur dan becek yang sangat mempengaruhi terhadap aktifitas jual-beli dipasar tersebut. “Kapanlah pasar dan jalan ini dibangun ya, padahal kondisinya sudah seperti ini bertahun-tahun.

Seharusnya pemerintah seperti Bupati, tolonglah pasar Megang Sakti ini diperhatikan. Kemarin memang sudah dibangun gorong-gorong untuk hindari banjir, dan kita khususnya sebagai pedagang pasar berterimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati sudah memberikan perhatiannya. Tapi kalau bisa tolonglah dibangun juga jalan menuju ke dalam pasar, biar pembeli dan akses keluar masuk lebih lancar dan lebih tertata rapi,”Harap beberapa pedagang sembari menunjukkan ke arah genangan-genangan air persis berada didepan dagangannya. Terkait pasar yang dibangun di tahun 2021 lalu sebenarnya beberapa Media sudah bolak-balik memberitakan hal itu. Yang hingga saat ini belum juga difungsikan sebagaimana peruntukannya. Namun sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda tindak lanjutnya. Sementara Wartawan Binsar Siadari yang sebelumnya sudah berulangkali berusaha menemui Kadis Disperindag Kabupaten Musi Rawas untuk mengkonfirmasi hal ini masih saja gagal. Bahkan lewat telepon WhatsApp pun sulit untuk dihubungi. Masyarakat berharap pihak Pemerintah Kabupaten khususnya Bupati Musi Rawas, untuk memberikan perhatian terhadap keluhan dan sesegera mungkin memfungsikan pasar yang baru dibangun sebab masyarakat pedagang sangat mengharapkannya.
(bang irwansyah)