Diduga Arogan, Zainuri : Kami Akan Demo Desak Bupati Pecat Pj. Sekda dan Asisten 1 Musi Rawas
KOPATASNEWS.COM, MUSI RAWAS – Minta ketegasan, Gerakan Aktivis Silampari (GAS) mengadakan aksi damai , Jum’at (3/2/22) di depan kantor Bupati Musi Rawas.
Ketua kordinator aksi Zainuri bersama rekan-rekan di sambut langsung oleh PJ sekda Aidil Rusman, Asisten 1 Ali Sadikin, dan penjabat yang berkompeten lainnya.
BACA JUGA:
Sementara dalam tuntutan aksi rekan-rekan mempertanyakan anggaran sekretariatan daerah TA 2021 sebesar Rp 62.367.477.060, dan terealisasi sebesar Rp 56.180.366.243 atau 90,08 %. Dengen rincian yang ada di seluruh kesekretariatan daerah kabupaten Musi Rawas.
Dalam suasana mediasi sempat terjadi ketegangan saat Zainuri menanyakan mengapa orang lain bisa kami tidak bisa, apa hanya orang-orang tertentu saja yang bisa ketemu dengan Sekda. Mendapat pertanyaan demikian PJ Sekda langsung emosi sampai-sampai menancapkan pena dengan keras ke meja. Tidak hanya itu Asisten 1 turut ikut-ikutan emosi dan mengusir Zainuri dari ruangan mediasi dengan nada tinggih. Keluar kau dari ruangan ini, seraya berkata saya berhak mengusir,” kata Asisten 1.
Menanggapin kejadian tersebut Zainuri mengakatan, tidak sepantasnya seorang pejabat publik bebicara dengan nada tinggih. “Bahkan mengusir masyarakat Musi Rawas dari rumah rakyat/kantor Bupati,” bebernya.
Hal tersebut menunjukan arogansi seorang pejabat di Musi Rawas apa lagi sekelas PJ Sekda dan Asisten 1. Sehingga Zainuri mendesak Bupati memberhentikan segara Pj Sekda dan Asisten 1 dari jabatannya.
BACA JUGA:
“Selanjutnya kami akan mengadakan aksi demo selama 1 Minggu bertutur-turut dengan menginap di kantor bupati mendesak bupati Musi Rawas agar segera memberhentikan ke dua penjabat tersebut,” tandasnya.
(Bang Ir)
